RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, seorang remaja perempuan berusia 15 tahun yang diperkosa 10 pria terancam kehilangan rahimnya.

Baca Juga : Kebakaran di Galangan Kapal, Gubernur Instruksikan Pemenuhan Bantuan Kepada Korban

Pendamping hukum korban dari UPT DP3A Sulteng, Salma menerangkan, korban disebut mengalami gangguan reproduksi hingga terancam menjalani operasi angkat rahim.

“Korban saat ini mengalami insersi akut di rahim dan ada tumor. Dan ada kemungkinan rahim anak ini akan diangkat,” ujarnya, Senin (29/5/2023), dilansir detikcom.

Salma mengatakan, korban awalnya dirawat di Parimo dan Donggala, namun kemudian dirujuk ke RS di Kota Palu untuk perawatan lebih lanjut. Dikatakannya, ditemukan tumor di rahim korban.

Menurut dia, korban memang sempat mengeluhkan rasa sakit di bagian perut dan kemaluan. Kondisi ini membuat korban harus mendapatkan perawatan intensif di UGD rumah sakit di Palu.

Salma mengatakan pemerkosaan tersebut membuat kondisi kesehatan korban terganggu.

“Pastinya iya karena kejadian ini kan setahun lalu, kemudian pascakejadian itu anak ini kemudian mengalami gangguan reproduksi dan menurut dokter kejadian pemerkosaan oleh 11 orang itu memperparah gangguan reproduksi korban,” katanya.

Diberitakan, korban mengalami pemerkosaan dalam kurun waktu April 2022 hingga Januari 2023. Dua pelaku di antaranya merupakan anggota Brimob berinisial HST dan seorang kepala desa berinisial HR.

Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol Djoko Wienartono mengatakan, polisi telah menangkap lima pelaku. 

“Telah dilakukan penahanan terhadap lima orang tersangka, yakni, MT, ARH, AR, AK, dan HR,” katanya, Minggu (28/5/2023).

Baca Juga : Ancam Sebar Foto Bugil, Pria di Makassar Perkosa Bocah 13 Tahun