“Kasus timah ini memang pembelajaran buat kita semua. Jujur mungkin kita agak terlambat dalam mendigitalisasi hampir semua dengan SIMBARA,” sambung Luhut.

Luhut akan mendorong seluruh kementerian/lembaga (KL) agar mengintegrasikan sistem ke dalam SIMBARA. Hal ini seperti yang dilakukan untuk komoditas batu bara, sehingga hasilnya data batubara di Indonesia menjadi lebih transparan.

“SIMBARA ini telah berhasil kita lakukan untuk batubara sehingga batu bara kita tahu persis asalnya dari mana, jumlahnya berapa, region dan seterusnya kita tahu. Dengan begitu kita dapat menarik pajaknya dan royaltinya dgn benar. Karena dia tidak bisa ekspor tanpa melakukan itu semua. Jadi itu semua dilakukan secara otomatis,” jelasnya.