KPK Ungkap 400 Travel Diduga Terlibat Jual Beli Kuota Haji Tambahan
RAKYAT NEWS, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap bahwa sekitar 400 biro perjalanan haji atau travel diduga terlibat dalam pengurusan kuota haji tambahan untuk musim haji tahun 2023-2024.
Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, menyatakan bahwa pihaknya tidak ingin tergesa-gesa dalam menetapkan tersangka.
Menurutnya, penyidik masih memprioritaskan penelusuran aliran dana terkait praktik jual beli kuota haji tambahan tersebut.
“Itu kan hampir 400 travel yang membuat ini (penanganan kasus) juga agak lama. Orang menjadi tidak sabaran, kenapa enggak cepat diumumkan (tersangka). Kita harus betul-betul firm dan ini beda-beda, masing-masing travel itu beda-beda menjual kuotanya,” ujar Asep di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, dikutip dari CNN Indonesia, Kamis (18/9/2025).
Asep juga menyampaikan bahwa penyidik terus melakukan penelusuran terhadap pergerakan dana dalam kasus kuota haji tambahan ini. Proses tersebut, lanjutnya, tidak bisa diselesaikan dalam waktu singkat.
“Kami tidak ingin gegabah dalam hal ini, karena kami ingin melihat kepada siapa saja uang ini kemudian berpindah dan berhentinya di siapa, karena kami yakin bahwa benar ada juru simpannya. Artinya, berkumpul di situ,” katanya.
Ia menuturkan bahwa penyidik kini tengah memburu pihak yang diduga berperan sebagai ‘juru simpan’ dana yang disinyalir berasal dari tindak pidana korupsi kuota haji tambahan tahun 2023-2024.
Asep juga menegaskan bahwa aliran dana tersebut diyakini tidak langsung bermuara pada pimpinan lembaga, dalam hal ini Kementerian Agama.
“Kita dari orang tersebut yang sedang kita cari, sedang kita identifikasi, nanti kalau sudah kita ketahui bahwa ternyata uang-uang ini mengumpul atau berkumpul pada seseorang, atau boleh dibilang juru simpannya, itu akan memudahkan bagi kami penyidik untuk melakukan tracing,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan