Diduga Lakukan Nepotisme, LKBHMI Minta Presiden Copot Sekjen KPU
RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum Mahasiswa Islam (LKBHMI) HMI Cabang Jakarta Pusat–Utara menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta Pusat, Senin (26/5/2025).
Dalam aksi tersebut, massa menuntut pencopotan Sekretaris Jenderal KPU RI, Bernad Dermawan Sutrisno, atas dugaan keterlibatannya dalam praktik nepotisme dan korupsi pengadaan sewa jet pribadi pada Pemilu 2024.
Koordinator aksi, Raja Rambe, dalam orasinya menyatakan bahwa pihaknya mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera memanggil dan memeriksa Bernad Dermawan Sutrisno yang diduga menyalahgunakan wewenang demi kepentingan pribadi dan kelompoknya dalam proyek pengadaan sewa private jet yang disebut merugikan keuangan negara.
“Kami meminta kepada Komisi Pemberantasan Korupsi untuk segera memanggil dan memeriksa Saudara Bernad Dermawan Sutrisno terkait dugaan korupsi sewa jet pribadi yang diduga merugikan keuangan negara,” tegas Raja dalam aksi tersebut.
Diketahui, dugaan korupsi pengadaan sewa pesawat jet pribadi oleh KPU RI pada Pemilu 2024 telah dilaporkan ke KPK RI. Laporan tersebut menyoroti adanya kejanggalan nilai kontrak yang tidak sesuai dengan pagu anggaran.
Berdasarkan data yang disampaikan LKBHMI, pagu anggaran KPU pada saat itu sebesar Rp 46 miliar, namun nilai kontrak pengadaan jet pribadi tersebut mencapai Rp 65 miliar yang dilakukan pada periode Januari hingga Februari 2024.
Selain dugaan korupsi, massa aksi juga menyoroti praktek nepotisme yang diduga dilakukan oleh Sekjen KPU RI. LKBHMI mengungkapkan bahwa Bernad diduga mengangkat sejumlah kerabat dekatnya untuk menempati posisi strategis di lingkungan KPU RI tanpa melalui mekanisme perekrutan yang semestinya.
Salah satu nama yang disebut dalam aksi tersebut adalah Drs. Syakir, mantan pejabat di Kementerian Desa yang pernah menjabat sebagai Kasubag Verifikasi Desa.

Tinggalkan Balasan