Jeneponto, Rakyat News – Tim Polres Jeneponto yang dipimpin Kabag OPS Polres Jeneponto Kompol Amir Mahmud bersama Kepala Rutan Kelas II B Jeneponto Muh Kameily dan jajarannya menggelar razia kepada para narapidana di rutan Kelas IIB Jeneponto, Sabtu (14/12/2019) malam.

Rasia ini dilakukan berdasarkan Surat Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor : PAS.PK.02.10.01-
1442 Tanggal 12 Desember 2019, tentang pencegahan dan penindakan terhadap peredaran gelap
narkoba di Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan.

Setidaknya ada 90 personil Polres Jeneponto yang diturunkan dalam Rasia ini dan di back up oleh sekitar 30 petugas Rutan Kelas II B Jeneponto.

Seluruh kamar hunian Rutan Kelas II B Jeneponto yang berjumlah 9 kamar satu persatu diperiksa oleh petugas. Termasuk satu kamar napi yang dihuni oleh perempuan diperiksa juga oleh petugas perempuan rutan Jeneponto.

Petugas memeriksa seluruh napi yang berjumlah 175 orang. Selain memeriksa hunian, petugas juga memeriksa satu persatu lemari hunian dan pakaian yang ada di dalam kamar termasuk lorong kamar hunian.

Kepala Rutan Kelas II B Jeneponto Muhamad Kameily didampingi Kabag Ops Polres Jeneponto Kompol Amir Amir Mahmud, usai razia mengatakan tujuan dilaksanakannya razia ini untuk mencegah peredaran narkoba di dalam rutan.

“Ini merupakan bentuk keseriusan Rutan Kelas IIB Jeneponto untuk mencegah peredaran narkoba yang dikendalikan dalam rutan”, kata Kameily.

Pasalnya, kata Kameily peredaran narkoba di dalam rutan dapat dilakukan dengan menggunakan handphone ataupun alat komunikasi lainnya.

“Alhamdulillah dalam razia malam ini kita tidak menemukan jenis narkoba. Yang kita temukan hanya beberapa jenis obat tapi tidak masuk dalam daftar G. Jadi Hanya obat biasa. Selain itu, petugas hanya mendapati jenis pisau cutter, alat gunting kuku dan korek gas”, pungkasnya.

Selain Kabag Ops Polres Jeneponto Kompol Amir Mahmud, razia di Rutan Jeneponto juga didampingi Kasat Intelkam Kompol Robi M, Kasat Reskrim AKP Boby Rachman, Kasat Sabhara AKP Abdul Samad serta perwira lainnya. (*)