TAKALAR, RAKYAT NEWS – Setelah melalui survey dari Tim Penilaian Nasional (TPN) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB), akhirnya Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Takalar berhasil meraih predikat terbaik pertama, Se-Sulawesi.

Sementara untuk responden bersedia tingkat Sulawesi Selatan, Lapas Kelas IIB Takalar kembali meraih peringkat pertama.

“Alhamdulillah, Lapas Takalar berada pada peringkat pertama pada penilaian dari Tim Kemenpan RB untuk Se Sulawesi, dan responden bersedia untuk tingkat Sulawesi Selatan, Lapas Takalar juga meraih peringkat pertama,” ungkap Kepala Lapas Kelas IIB Takalar Mansyur, Senin (28/9/2020).

Selain itu, kata Mansyur, penilaian responden penginputan data, Lapas Takalar meraih peringkat kedua di Indonesia dari 522 satker yang ada termasuk data pengiriman link masuk dalam kategori 10 besar.

Kepala Lapas Kelas IIB Takalar Mansyur

“Semua ini dapat diraih karena tekad dan keinginan yang kuat dari seluruh pegawai Lapas Takalar dan para pengunjung sebagai responden yang telah memberikan penilaian tentang kondisi Lapas Takalar,” ujar Mansyur
optimis, dimana pihaknya pada tahun ini akan meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).

Oleh karena itu, Mansyur berharap kepada seluruh pegawai Lapas Takalar pada setiap kesempatan apel ataupun kegiatan lainnya terus memotivasi dan meminta kepada pegawainya untuk tetap menjaga kinerja di lingkup lapas terutama menghindari pungutan liar ataupun pelanggaran lainnya yang mendapat mencoreng citra lapas yang saat ini sudah terbina dengan baik.

Menurut Mansyur, jika hal tersebut dijaga berarti mencerminkan tekad dan komitmen jajarannya untuk menjadikan Lapas Takalar sebagai zona yang berintegritas sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 60 Tahun 2012 tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani.

“Kita semua tentu berharap, untuk bisa bersama-sama membangkitkan integritas individu, agar terbebas dari tindakan korupsi, kolusi dan nepotisme. Sehingga lembaga pemasyarakatan Takalar ini dalam semua lini, bisa mendukung terwujudnya Clean Government,” tandas Mansyur. (*)