SELAYAR, RAKYAT NEWS – Sayang, seribu sayang, karena kejahatan illegal fishing yang terjadi di perairan laut, Desa Bungaia, Kecamatan Bontomate’ne, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan, ternyata ikut mengakibatkan ratusan ekor ikan kecil, mati usai terkena hantaman bahan peledak.

Kepala Desa Bungaia, Alimuddin, ST berharap, ini merupakan kegiatan pengeboman kali terakhir yang terjadi di sepanjang perairan laut Desa Bungaia.

Para pelaku diharapkan bisa segera tertangkap dan menjalani proses hukum untuk mempertanggung jawabkan perbuatan telah mereka lakukan, tegas Alimuddin dalam pesan Via WhatsApp nya, Senin (10/5/2021).

Pernyataan ini diungkapkan Alimuddin, ST, usai membuat laporan polisi, terkait dengan dugaan pelanggaran tindak pidana kejahatan illegal fishing yang terjadi di wilayahnya.

Alimuddin mengaku terpukul dan prihatin dengan kejadian tersebut.

Pasalnya, ledakan bom ikan yang terjadi dua kali berturut-turut itu, telah mengakibatkan ratusan ekor bibit ikan mati dalam seketika dan menghancurkan kawasan laut, Desa Bungaia.

Sejauh ini, polisi telah meminta keterangan enam orang saksi, termasuk dirinya, selaku kepala desa.

Dari Polsek Bontomate’ne, laporan polisi (LP) akan dilimpahkan ke Satpol AIR, Polres Selayar dengan mengingat dan mempertimbangkan kewenangan penyidikan yang sepenuhnya menjadi domain jajaran Satpol Air dan tidak menjadi kewenangan Aparrat Kepolisian Sektor Bontomate’ne.

Meski demikian, ia mengaku belum pernah memberikan keterangan apa-apa kepada jajaran Satpol Air, pungkasnya. (Andi Fadly)

YouTube player