RAKYAT NEWS, PANGKEP – Polisi telah berhasil melakukan penggerebekan terhadap praktik prostitusi online di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Sejumlah 4 muncikari dan 3 pekerja seks komersial (PSK) berhasil diamankan dalam operasi tersebut.

“Kita amankan 7 orang terdiri 4 orang muncikari dan 3 PSK dari rumah kos. Mereka mencari pelanggan lewat aplikasi MiChat,” kata Kanit Resmob Polres Pangkep Ipda Aswin Mubarok, dikutip dari detiksulsel, Selasa (5/11/2024).

Ketujuh pelaku tersebut berhasil diamankan dari 2 rumah kos yang berlokasi di Jalan Matahari, Kecamatan Pangkajene, Kabupaten Pangkep, pada malam Senin (4/11). Aswin menambahkan bahwa penggerebekan dilakukan berdasarkan informasi dari masyarakat sekitar.

“Kami amankan berdasarkan informasi warga yang curiga terhadap aktivitas mereka ini yang meresahkan,” ujar Aswin.

Mereka berempat yang berprofesi sebagai muncikari memiliki inisial JF, ST, MR, dan SF (24). Tugas mereka adalah menyediakan PSK beserta tempat untuk bertransaksi dengan para pelanggan. Sementara 3 PSK yang diamankan memiliki inisial KD, AA (20), dan NH.

Aswin mengungkapkan bahwa harga yang ditawarkan untuk layanan PSK bervariasi, mulai dari Rp 150 ribu hingga Rp 250 ribu per sesi.

“Untuk sekali main atau kencan mereka menawarkan harga dari Rp 150 ribu sampai Rp 250 ribu,” ujar Aswin.

Selain para pelaku, polisi juga berhasil menyita 8 unit handphone serta sejumlah uang tunai sebesar Rp 250 ribu dari salah satu muncikari yang diamankan.

“7 orang ini masih kita periksa dan dari mereka kita amankan barang bukti 8 buah HP dan uang Rp 250 ribu,” imbuhnya.