RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Empat narapidana di Rutan Kelas I Makassar yang beragama Nasrani menerima pengurangan hukuman dan Remisi Khusus pada Hari Natal tahun 2024.

Penyerahan Surat Keputusan remisi dilakukan oleh Kepala Rutan Kelas I Makassar, Jayadikusumah, dalam acara di Gereja Oikumene Rutan Kelas I Makassar, Rabu (25/12).

Saat acara tersebut, Jayadikusumah membacakan pernyataan dari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto yang menekankan betapa pentingnya memberikan remisi sebagai bentuk penghargaan kepada narapidana yang berperilaku baik dan aktif dalam program pembinaan.

“Apresiasi ini juga bertujuan untuk menstimulus agar warga binaan dapat lebih cepat berintegrasi kembali dengan masyarakat,” katanya.

Lanjut Jayadi mengatakan bahwa Pemasyarakatan melihat pemidanaan bukan sebagai balas dendam semata, namun harus mengedepankan pada aspek pembinaan sehingga mampu mengantarkan warga binaan untuk bertaubat dan sadar atas kesalahan yang dilakukan.

“Semoga dengan pemberian remisi ini saudara-saudara dapat meresapi momentum Natal ini dengan bersyukur karena semua ini adalah kehendak-Nya. Remisi merupakan hikmat yang layak saudara terima karena telah berupaya memperbaiki diri dan melayani Tuhan dengan baik,” ujarnya

Tema Natal tahun ini, “Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem,” yang diambil dari Lukas 2:15, mengajak umat Kristiani untuk merenungkan kembali makna kelahiran Yesus Kristus.

Kepala Sub Seksi Administrasi dan Perawatan, Ahmad Sutoyo, yang membacakan Surat Keputusan (SK) Remisi, menyebutkan bahwa seluruh penerima remisi telah memenuhi syarat sesuai ketentuan yang berlaku.

“Dari empat warga binaan yang menerima remisi, satu orang mendapatkan potongan masa pidana 15 hari, sementara tiga lainnya memperoleh potongan 1 bulan,” ungkapnya.

Terpisah, Kepala Seksi Pelayanan Tahanan Rutan Kelas I Makassar menambahkan bahwa jumlah warga binaan saat ini mencapai 2.232 orang, yang terdiri atas 1.862 tahanan, 369 narapidana, dan tiga bayi.

“Untuk Warga binaan Nasrani sendiri ada 81 orang. 75 orang laki-laki dan 6 orang perempuan. Saya ucapkan selamat kepada warga binaan yang mendapatkan remisi dan yang belum, tetap berusaha untuk menjaga sikap dan aktif mengikuti program pembinaan,” ucap Angga.

Suasana penuh khidmat menyelimuti acara yang juga dihadiri oleh para petugas dan warga binaan umat Nasrani.