“Bahwasanya otak pelaku adalah inisial ASS di mana perannya yang bersangkutan adalah pertama pemberi ide,” ujar Dirkrimsus Polda Sulsel Kombes Dedi Supriyadi kepada wartawan saat konferensi pers, Senin (30/12).

“Kemudian yang ikut modalin, kemudian ikut membeli mesin. Kemudian pemberi perintah,” sambungnya.

Meskipun begitu, Dedi menyatakan bahwa masih belum dapat mengungkap secara detail peran Annar karena beberapa informasi termasuk dalam materi rahasia penyidikan.

“Kalau saya jelaskan lebih lanjut masuk materi penyidikan dan itu rahasia kami untuk di persidangan,” katanya.

YouTube player