Bantu Tangkap DPO Begal, Polisi Ditembak Adik Kandung Sesama Polisi
RAKYAT NEWS, MAKASSAR – Anggota Polres Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, Aiptu Noval, yang terkena peluru saat hendak menangkap DPO kasus begal ternyata ditembak oleh adik kandungnya sendiri, Suardi alias Andi (43), yang juga bertugas sebagai anggota Polri.
Pada saat itu, Suardi turut membantu kakaknya dalam ops penangkapan pelaku pencurian.
Peristiwa penembakan tersebut terkuak saat Kejati Sulsel menggelar rilis ekspose Restorative Justice (RJ) terhadap Suardi dari Kejari Makassar, Selasa (15/7/2025). RJ itu dipimpin oleh Kajati Sulsel, Agus Salim, dan diselenggarakan secara virtual di kantor Kejati Sulsel.
Dalam kasus ini, Suardi ditetapkan sebagai tersangka dengan pelanggaran Pasal 360 ayat (1) KUHP. Agus menjelaskan, insiden penembakan terjadi di sekitar Jalan Abu Bakar Lambogo, Kecamatan Makassar, pada Sabtu (3/5/2025).
“Suardi diminta oleh korban untuk membantunya menangkap pelaku pencurian motor, namun belakangan terkena tembakan di bagian dadanya,” kata kata Agus, dikutip dari detikSulsel, Selasa (15/7).
Akibat insiden tersebut, Aiptu Noval mengalami luka parah dan sempat menjalani operasi di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar. Korban kini telah memaafkan sang adik.
“Kita sudah melihat testimoni korban, tersangka dan tokoh masyarakat. Telah memenuhi ketentuan Perja 15, korban sudah memaafkan tersangka. Atas nama pimpinan, kami menyetujui permohonan RJ yang diajukan,” beber Agus.
Setelah proses RJ disetujui, Kajati Sulsel meminta Kejari Makassar untuk menuntaskan administrasi kasus tersebut dan segera membebaskan tersangka.
“Saya berharap penyelesaian perkara zero transaksional untuk menjaga kepercayaan pimpinan dan publik,” tegas Agus.

Tinggalkan Balasan