RAKYAT NEWS, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan lima tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengangkutan dan penyaluran bantuan sosial (bansos) di Kementerian Sosial (Kemensos) tahun 2020. Dugaan praktik rasuah ini menyebabkan kerugian keuangan negara yang ditaksir mencapai Rp200 miliar.

Dalam pengusutan perkara tersebut, KPK telah menetapkan lima tersangka, yang terdiri dari tiga individu dan dua korporasi. Namun, rincian mengenai identitas para tersangka belum disampaikan ke publik.

“Adapun dalam perkara ini, KPK telah menetapkan 3 orang dan 2 korporasi sebagai tersangka,” ujar Jubir KPK Budi Prasetyo, dikutip dari CNN Indonesia, Selasa (19/8/2025).

Menurut juru bicara KPK, Budi Prasetyo, penyidik telah melakukan estimasi awal terkait nilai kerugian keuangan negara dalam perkara tersebut.

“Penghitungan awal oleh penyidik terkait dugaan kerugian keuangan negaranya mencapai kurang lebih Rp 200 miliar,” katanya.

Sebelumnya, KPK telah mengeluarkan surat perintah penyidikan (sprindik) baru terkait kasus dugaan korupsi dalam proses pengangkutan dan distribusi bansos di Kemensos pada tahun 2020. Proses penyidikan ini disebut sudah dimulai sejak Agustus 2025.

“KPK menerbitkan sprindik baru terkait pengangkutan penyaluran bantuan sosial di Kementerian Sosial. Penyidikan ini sejak Agustus 2025,” kata jubir KPK, Budi Prasetyo, kepada wartawan, Rabu (13/8).

Lebih lanjut, Budi menyatakan bahwa kasus ini merupakan bentuk pengembangan dari perkara korupsi bansos di Kemensos pada tahun yang sama. Ia juga menyebutkan bahwa dalam tahap penyidikan kali ini, KPK telah menetapkan pihak-pihak tertentu sebagai tersangka.

“Dalam penyidikannya, sudah ada pihak yang ditetapkan sebagai tersangka,” tutur Budi.

KPK juga telah melakukan pencegahan kepada 4 orang, Yaitu:

  • Komisaris Utama PT Dosni Roha, Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo (BRT)
  • Direktur Operasional DNR Logistics tahun 2021 -2024 Herry Tho (HT)
  • Dirut DNR Logistics tahun 2018-2022 Kanisius Jerry Tengker (KJT)
  • Staf Ahli Menteri Bidang Perubahan dan Dinamika Sosial Kemensos, Edi Suharto (ES)

YouTube player