KPK : Fraud BPJS Kesehatan, Direktur RS Kerap Pindah Tugas ‘Bikin Duit Lagi’
25/07/2024 19:08
KPK telah memutuskan untuk menindaklanjuti kasus ini secara pidana. Sementara itu, Kementerian Kesehatan akan memberlakukan sanksi terhadap rumah sakit dan staf medis yang terlibat dalam kasus ini.
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS
RAKYAT NEWS, PADANG PARIAMAN – Identitas pelaku pembunuhan Nia Kurnia Sari (NKS), seorang penjual gorengan di Kayu Tanam Padang Pariaman,
RAKYAT NEWS, JAKARTA – Upaya polisi dalam mengungkap kasus kematian Nia Kurnia Sari (NKS), seorang gadis penjual gorengan keliling di Kabupaten
Sementara itu, pihak kepolisian masih menunggu hasil otopsi untuk mengetahui penyebab kematian dari gadis penjual gorengan tersebut. Secara fisik,
Fausiah selaku korban mengadukan dugaan pencatutan nama dan dugaan penipuan oleh Ahmad, Rasmin, dan Irfan di Polda Metro Jaya terkait pengadaan
RAKYAT NEWS, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di rumah Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan
RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Juru bicara Komisi Pemberantas Korupsi (KPK), Tessa Mahardhika Sugiarto membenarkan penggeledahan salah satu rumah dinas
RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengungkapkan perkiraan kerugian negara sebesar Rp82 miliar dalam kasus dugaan
Amran juga telah memberhentikan lima pejabat dari Direktorat Jenderal, termasuk seorang direktur jenderal dan empat direktur. Dalam rentang waktu
RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar, telah melakukan persiapan logistik menjelang pelaksanaan Pemilihan Wali Kota
RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Gerindra pastikan bahwa hanya sedikit kader yang bakal mengisi kursi di kabinet Prabowo-Gibran nanti. “Ya dari
RAKYAT.NEWS, PALOPO – Gaya hidup sehat dengan rutin berolahraga telah menjadi kebiasaan Andi Sudirman Sulaiman sejak lama. Tak heran jika ia
RAKYAT.NEWS, MAJENE – Pelaksanaan Sandeq Heritage Festival 2024 dalam memperingati hari ulang tahun Provinsi Sulawesi Barat dua dekade, telah
RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Saluran YouTube milik ahli hukum tata negara dari Universitas Andalas, Feri Amsari, disusupi oleh pihak tak dikenal pada
Veda berusaha keras untuk merebut posisi ketiga namun harus puas finis di posisi kelima setelah usahanya gagal merebut podium, sementara Rheza harus
“Terima kasih kami sampaikan atas dukungan kepada pebalap-pebalap kami yang bersaing di ARRCSepang. Hasil ini merupakan buah atas pembinaan
Veda berusaha keras untuk merebut posisi ketiga namun harus puas finis di posisi kelima setelah usahanya gagal merebut podium, sementara Rheza harus
Tinggalkan Balasan