Dalam program tersebut, Kemendikbud melakukan pengadaan sebanyak 1,2 juta unit laptop untuk mendukung kegiatan belajar-mengajar di sekolah-sekolah, khususnya di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar), dengan anggaran sebesar Rp9,3 triliun.

Laptop yang dibeli menggunakan sistem operasi Chrome atau Chromebook, meskipun dinilai memiliki banyak kekurangan dan dianggap kurang cocok sebagai sarana pembelajaran di daerah 3T karena keterbatasan akses internet.

YouTube player