MAKASSAR. RAKYAT NEWS Gelombang protes terkait kepemilikan tanah bersertifikat di Desa Siaung Kabupaten Barru, terus digaungkan oleh Koalisi LSM Bersatu selaku pendamping non litigasi H.Rusmanto Mansur Efendy sebagai pemilik tanah bersertipikat Nomor 001 Di Desa Siawung Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan.

Setelah dua kali pelaksanaan aksi unjuk rasa di Lokasi Tanah Desa Siawung di Kabupaten Barru, kembali melaksanakan aksi unjuk rasa di depan Mapolda Sulawesi Selatan nenyampaikan beberapa tuntutan terkait kasus dugaan penyerobotan tanah, sebagai terlapor adalah pihak PT.Semen Bosowa Maros (PT.SBM), Senin 22 Maret 2021 di Depan Mapolda Sulsel.

“Tuntutan melalui aksi unjuk rasa ini terus disuarakan agar pihak kepolisian Polda Sulsel memproses dan manindaklanjuti laporan pemilik tanah terkait dugaan penyorobotan tanah bersertifikat Nomor 001 Desa Siawung, Kabupaten Barru.”ungkap Korlap Aksi Koalisi LSM Bersatu, Yhoka Mayapada.

Rakyat News

Ada beberapa poin inti yang disampaikan dalam aksi unras tersebut. Diharapkan dapat ditindaklanjuti oleh Pihak Kepolisian Daerah Sulsel. Agar memproses kembali laporan dugaan penyerobotan tanah, sebagai terlapor PT.Semen Bosowa Maros.

Menuntut kepada Satgas Mafia Tanah Kepolisian RI agar menindaklanjuti dan mengevaluasi kasus dugaan penyerobotan tanah ini demi tegaknya hukum. Meminta pihak Polda Sulsel untuk melakukan gelar perkara terkait kasus ini. Ini beberapa poin disampaikan dalam aksi unjuk rasa dan juga dari beberapa orator aksi menyerukan kepada Kapolda Sulsel untuk mencopot Kapolres dan Kasatreskrim Polres Barru karena diduga tak mampu menindak lanjuti laporan dugaan penyerobotan tanah di Desa Siawung, Kabupaten Barru.

Rakyat News

Aksi yang berlangsung tertib ini, dari beberapa perwakilan aksi Koalisi LSM bersama kuasa hukum diterima oleh pihak Polda Sulsel, Kanit Wasidik 1, AKBP.H.Abdul Rahman.