RAKYAT NEWS, BONE – Seorang pria berinisial AM (54) di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), tewas saat menengahi istrinya (AN) yang bertengkar dengan pria selingkuhannya yang bernisial YS (35). Pertengkaran tersebut dipicu adanya kesalahpahaman antara pelaku dan istri korban, hingga pelaku marah dan menganiaya istri korban. Akhirnya, korban datang dan menengahi keduanya namun didorong oleh pelaku hingga jatuh dan tidak sadarkan diri hingga meninggal dunia.

Kasubsi PIDM Sihumas Polres Bone Iptu Rayendra Muchtar mengatakan insiden tersebut mulanya berawal dari kesalahpahaman dari pelaku dengan istri korban, pelaku menuduhnya yang menyembunyikan kunci motornya dan hal itu berujung pada penganiayaan pada istri korban.

Insiden tersebut terjadi di Kompleks Pasar Palakka, Kelurahan Bulu Tempe, Kecamatan Tanete Riattang Barat pada Jumat (28/3/2024) sekitar pukul 22.00 Wita.

“Awalnya pelaku YS berselisih paham dengan AN selingkuhannya. Pelaku menuduh AN telah menyembunyikan kunci motornya yang berujung pada penganiayaan terhadap AN,” ujarnya, dikutip dari detiksulsel.

Saat penganiayaan tersebut terjadi, istri korban (AN) meminta bantuan kepada warga sekitar, kemudian korban datang dan mencoba menengahi pertengkaran tersebut.

“Korban yang merupakan suami dari AN mendatangi pelaku untuk menghentikan penganiayaan tersebut,” katanya.

Tetapi, aksi korban justru membuat pelaku murka sehingga mendorongnya hingga terjatuh. Kemudian, korban tidak sadarkan diri hingga meninggal dunia.

“Pelaku yang merasa tidak terima didatangi oleh korban sehingga langsung mendorong korban yang menyebabkan terjatuh ke arah belakang yang mengakibatkan tidak sadarkan diri yang berujung korban meninggal dunia,” tuturnya.

Atas perbuatannya, Istri korban melaporkan selingkuhannya YS ke Mapolres Bone untuk penyelidikan lebih lanjut. Tidak lama, pelaku kemudian diamankan Polsek Tanete Riattang.

“Istri korban sendiri yang melapor ke polisi, melaporkan selingkuhannya. Saat ini pelaku telah diamankan di Mapolsek Tanete Riattang guna proses hukum lebih lanjut,” jelasnya.