RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Lembaga Anti Corruption Committee (ACC) Sulawesi mengungkapkan, pihak swasta menjadi aktor korupsi tertinggi di Sulawesi Selatan pada 2023, disusul oleh Aparatur Sipil Negara (ASN).

Wakil Ketua Badan Pekerja ACC Sulawesi, Hamka, mengungkapkan hal tersebut dalam acara Catatan Akhir Tahun (Catahu) Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) 2023 ACC Sulawesi pada Senin (8/1/2024).

Hamka menjelaskan bahwa pihak swasta yang tersandung kasus Tipikor sebanyak 58 perkara, ASN 42 perkara, pegawai BUMN 17 perkara, BUMD 10 perkara, dan kepala desa sebanyak 9 orang atau aktor.

Adapula perkara yang melibatkan pegawai kontrak sebanyak 9 perkara, aparat desa sejumlah 5 kasus, hingga bahkan bupati 2 perkara dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) terdapat 1 kasus.

“Kenapa banyak swasta, karena lebih banyak ke perkara-perkara yang di BUMN sama yang melibatkan kontraktor-kontraktor,” jelas Hamka.

Total jumlah kasus pada tahun 2023 ini, kata Hamka, lebih banyak dari tahun sebelumnya. Namun pada tahun 2022, jumlah perkara oleh pihak ASN lebih banyak, karena yang terlibat mencapai 41 terdakwa dan swasta 36 terdakwa.