RAKYAT NEWS, MAKASSAR – Mahasiswa berinisial MN (20) di kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) babak belur oleh dua preman. Kedua terduga pelaku mengeroyok korban lantaran menolak saat dimintai rokok. Peristiwa tersebut terjadi di Kecamatan Tamalanrea, Makassar, sekitar pukul 02.00 Wita, Minggu (17/3/2024).

Kanit Reskrim Polsek Tamalanrea Iptu Jeriady mengatakan permasalahannya itu dimulai karena korban menolak dimintai rokok oleh kedua preman tersebut.

“Permasalahannya itu karena tidak diberikan rokok pelaku,” ujar, dikutip dari detiksulsel.

Peristiwa ini bermula saat korban baru pulang, kemudian ditahan oleh preman dalam keadaan mabuk dan meminta rokok. Dia menolak akhirnya timbul salah paham yang memicu ketersinggungan dari kedua pelaku.

“Dua orang ini mabuk, korban baru pulang dicegat diminta rokok tapi korban tidak merokok balas tidak ada rokok dan bicara sudah kita (kalian) minum? akhirnya tersinggung,” ungkapnya.

“Kemudian (korban) langsung dipukul kemudian temannya (teman pelaku) datang memukul. Sebenarnya tiga orang tapi yang satu di luar saja,” lanjutnya.

Akibat dari kejadian ini, korban mengalami sejumlah luka pada bagian wajahnya. Karena merasa tidak terima, akhirnya dia melapor ke polisi.

“Di bagian wajah luka lebam,” sebutnya.

Menurutnya, anggota telah melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara untuk mengidentifikasi pelaku.

“Sudah olah TKP dan masih dilakukan penyelidikan untuk mencari ke dua pelaku yang sempat terekam video,” terangnya.